antaranow.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban soroti pengerjaan proyek infrastruktur akhir tahun 2019.
Diperlukan evaluasi proyek pembangunan karena dinilai banyak tidak selesai tepat waktu.
Ketua DPRD Kabupaten Tuban Miyadi mengatakan bahwa perlu adanya evaluasi mengapa banyak proyek indrastruktur yang tidak selesai tepat waktu. Dan tentu pihaknya mempunyai penilaian sendiri penyebab banyaknya pengerjaan proyek yang molor.
Seperti nilai lelang awal yang turun hingga 30% lebih dari PAGU yang hal tersebut membuat pengerjaan proyek tidak maksimal.
Seusai paripurna kemarin (11/12/2019) Miyadi mengatakan bahwa DPRD akan evaluasi. Catatan kontraktor nakal sudah ada dan siap blacklist. Setelah lakukan evaluasi hasil akan diserahkan kepada Bupati untuk ditindak lanjuti.
DPRD Tuban tidak ingin banyak proyek yang molor di tahun 2019 ini kembali terjadi di tahun 2020 mendatang.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Budi Wiyana mengatakan bahwa Pemkab Kabupaten Tuban telah menginstruksikan agar mengejar dan menyelesaikan proyek tepat waktu di akhir tahun 2019.
