antaranow.com – Tuban – Usai gelar doa bersama oleh Kepolisian Resor Tuban beberapa hari lalu, Kali ini Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., didampingi para PJU Kunjungi rumah duka keluarga korban musibah KRI Nanggala 402, Jum’at (30/04)
Kunjungan pertama Ia lakukan ke rumah duka keluarga almarhum KLS Isy Raditaka Margiansyah yang berada di RT 05 RW 01 dusun Kesamben timur Desa Kesamben Kecamatan Plumpang.
Rumah yang sangat sederhana siang itu terlihat sangat ramai oleh tetangga yang membantu memasak untuk acara selamatan kepergian almarhum, sepanjang jalan terlihat banyak karangan bunga, mulai dari Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Kapolres Tuban, Dandim 0811 Tuban hingga Bupati Tuban
Kedatangan Orang nomor satu di Polres Tuban itu disambut oleh Sutiah (51) Ibu kandung almarhum serta Ari Sugiono (33) Kakak almarhum yang juga merupakan anggota TNI AL.
AKBP Ruruh menjelaskan bahwa kedatangannya ke rumah duka tidak lain sebagai bentuk empati dan memberikan dukungan moril terhadap keluarga korban.
“Kita berikan dukungan moril kepada keluarga almarhum, supaya bisa tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum ” Ucap AKBP Ruruh
“Almarhum merupakan Prajurit terbaik yang gugur sebagai Kusuma bangsa, semoga para Almarhum Husnul Khotimah dan termasuk golongan syahid” Imbuhnya
Melalui Kakak almarhum, keluarga kembali mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Kapolres Tubanbeserta rombongan.
“Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran Pak Kapolres beserta rombongan yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan support kepada Kami” Ucap Ari
Kunjungan dilanjutkan kerumah duka almarhum Serka Bah. Ruswanto yang berada di dusun Sidorejo desa Gaji Kecamatan Kerek,
Ruswanto merupakan anak bungsu dua bersaudara dari pasangan Rikat (56) dan Warsini (54), Kakaknya Sampurno Merupakan anggota Kepolisian berpangkat Bripka yang berdinas di Sat Brimob Medaeng Sidoarjo.
“Sejak SMA almarhum ikut Kakaknya di Sidoarjo Pak” terang Rikat kepada AKBP Ruruh
Selain Mengunjungi Rumah duka, AKBP Ruruh juga memberikan bantuan paket sembako kepada masing-masing keluarga almarhum.
Seperti diberitakan sebelumnya dua diantara 53 awak yang menjadi Korban merupakan putra kelahiran Tuban yaitu Serka Bah. Ruswanto (30) asal dusun Sidorejo desa Gaji Kecamatan Kerek serta KLS Isy. Raditaka Margiansyah (27) asal dusun Kesamben timur Desa Kesamben Kecamatan Plumpang.
Diketahui KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam buatan Jerman tersebut membawa 53 awak dan kru yang akan melaksanakan latihan hilang kontak (submiss) pada Rabu (21/04) dan resmi dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Jum’at (23/04) serta ditemukan di kedalaman 838 meter di perairan Utara laut Bali.
