antaranow.com – Sejumlah lokasi di Kabupaten pasaman, Sumatera Barat dilanda Banjir Bandang. Tak ada korban jiwa namun jalur transportasi Sumbar – Medan terganggu. Dan ada sekolah yang dipenuhi lumpur.
Petugas dari Pusdalops Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Pasaman, Zulfikar mengatakan pada hari Jumat (20/12/2019) bahwa musihan disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir. Sudah dilakukan pendataan di lapangan untuk memastikan dampak bencana banjir bandang ini.
Sepanjang badan jalan termasuk sebuah Pondok Pesantren di kawasan Padang Ala Petok yang dipenuhi oleh sejumlah material longsor seperti lumpur dan kayu.
Diperkirakan ada sekitar 200 kepala keluarga terdampak.
Selain di Panti Pasaman ada beberapa titik lokasi di pintu masuk Pasaman dari Kabupaten Agam yang terjadi longsor dan 12 Jorong Batang Palupuh Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam.
Jalur ni merupakan penghubung Sumatera Barat dengan Sumatera Utara namun akses jalan ini tertutup materal longsor. Saat ini jalur sudah bisa dibuka dengan sistem buka tutup.
Namun meski masih bia dilalui pihak kepolisian masih siaga untuk antisipasi longsor susulan.
