Cekcok Saat Minum Toak, Kepala Pria di Tuban dipukul Batu Hingga Tewas

0
255

Tuban – Seorang laki-laki berinisial Ism (44) warga kelurahan Karangsari RT 03/01 kecamatan Tuban harus meregang nyawa di jalan lingkungan makam tundung musuh desa Tasikmadu Kecamatan palang kabupaten Tuban setelah di pukul oleh Syt (30) laki-laki warga desa labuhan RT 24/05 Kecamatan brondong kabupaten Lamongan dengan menggunakan sebuah batu tepat di kepala bagian belakang.

Kejadian bermula pada Selasa sore (08/06) sekira pukul 16.30 wib, saat korban sedang minum toak di sebuah warung milik saudari T (46) alias Linda yang berlokasi di lingkungan makam tundung musuh desa Tasikmadu kecamatan palang kabupaten Tuban.

Selain korban dan pelaku, bersamaan di warung tersebut juga ada beberapa saksi yang juga sama-sama minum toak diantaranya, Bmb (52) laki-laki, Shn (28) dan Hbt ketiganya merupakan warga desa Karangagung, kecamatan Palang kabupaten Tuban.

Sebelum kejadian tersebut sempat terjadi cekcok antara korban Ism dengan dengan saksi Hbt yang merupakan teman pelaku, melihat ada cekcok tersebut pelaku berusaha mengingatkan korban namun tidak dihiraukan,

Beberapa jam usai minum toak sekira pukul 20.30 wib, korban keluar dari warung dan tiba- tiba Pelaku menghampiri korban dan mengambil sebuah batu kemudian dilemparkan ke arah korban. Namun lemparan tdk mengenai korban. Karena dalam kondisi mabuk korban sempat jatuh dijalan kemudian Pelaku kembali mengambil batu dan dilemparkan kembali ke arah arah kepala korban yg mengakibatkan luka dikepala bagian belakang hingga membuat kepala korban bersimbah darah dan tewas di lokasi.

Satuan Reskrim Polres Tuban yang menerima laporan kejadian tersebut langsung bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi serta mengamankan barang bukti.

Dari Tempat kejadian perkara petugas mengamankan barang bukti berupa sebuah batu yang di gunakan Tersangka untuk memukul kepala korban, pelaku juga berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Tuban untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut.

Rabu pagi(09/06) Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Adhi Makayasa, S.I.K mengatakan saat melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal, pelaku mengaku dalam pengaruh minuman keras (toak) dan mengaku tidak mengenal korban.

“Jadi korban ini datang sendirian dalam keadaan mabuk miras dan mengganggu pemilik warung serta pengunjung warung lainnya” Ucap Adhi Makayasa.

“Dari pengakuan pelaku, ia merasa tersinggung karena sebelumnya korban yang sempat ribut dengan pemilik warung dan teman pelaku, saat itu pelaku menyuruh untuk berhenti membuat keributan namun tidak dihiraukan oleh korban” Imbuhnya

“Saat diamankan, Pelaku berada dirumah tetangga saksi setelah kejadian” terangnya.

“Kita sangkakan pasal 338 Sub. pasal 351 ayat (3) KUHP, Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain dan penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun” Pungkas Adhi Makayasa.

Sebelumnya pada selasa malam (08/06) terjadi percekcokan sebuah warung toak di lingkungan tundung musuh desa Tasikmadu kecamatan palang kabupaten Tuban, akibat kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas dilokasi kejadian usai dipukul dengan menggunakan sebuah batu tepat di bagian belakang kepala.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here