Cegah Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Pesantren, Polda Jatim Luncurkan Gerakan Santri Bermasker

0
335

Tuban – Berbagai Upaya terus dilakukan oleh pemerintah serta berbagai pihak lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang salah satunya sasaran adalah pesantren.

Hal itu diwujudkan melalui Gerakan Santri Bermasker yang diluncurkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. bersama Forkopimda Jawa Timurpada Kamis (25/2) di Mapolda Jatim.

Bertempat di Ruang rapat Sanika Satyawada Polres Tuban, Kabag Ops Kompol Budi Santoso, S.H., M.H., bersama Kabag Sumda Kompol Mardiyah serta Kabagren Kompol Nur Chozin, S.H., M.H mengikuti kegiatan Pencanangan Santri Bermasker tersebut secara Virtual, Kamis (25/02/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kasdim 0811 Tuban Mayor Arh. Teguh Prasetyo Wasis, S.Sos., Eko Julianto Perwakilan dari Pemkab Tuban, Ketua Muhammadiyah Cabang Tuban Nurul Yakin, S.H., Pengasuh Ponpes As-Shomadiyah Tuban K.H. Reza Muhammad, S.H., Pengasuh Ponpes Al-Futuhiyah Tuban M. Ulin Nuha , perwakilan dari Kemenag, PCNU serta Perwakilan Santri kabupaten Tuban.

Kegiatan Pencanangan Gerakan Santri Bermasker tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 di wilayah Jawa timur khususnya di kalangan Pondok pesantren di wilayah Jatim.

Usai Kegiatan tersebut, Polres Tuban membagikan Ribuan Masker secara Simbolis Kepada Perwakilan Santri yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Gerakan Santri Bermasker ini adalah terobosan Bapak Kapolda Jatim untuk memutus Penyebaran COVID-19, terutama di lingkungan pondok Pesantren” Ucap Kompol Budi.

“Mari bersama-sama Kita tetap Patuhi Protokol Kesehatan di manapun berada untuk keselamatan kita dan orang-orang disekitar kita” imbuhnya.

“Mengutip apa yang disampaikan Bapak Kapolda tadi dengan adanya Gerakan Santri bermasker ini, harapannya bahwa Santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi COVID-19, dan semoga Pandemi ini segera berakhir” Pungkas Budi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here